Berita  

Penangkapan Ketua Umum PETIR, Jack Sihombing, Menuai Kontroversi: Diduga Janggal dan Sarat Rekayasa

https://teleskopupdate.com

Pekanbaru, Riau – Penangkapan Ketua Umum Perkumpulan Penggiat Anti Korupsi dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia (PETIR), Jack Sihombing, oleh Polda Riau menuai reaksi dari berbagai kalangan. Sejumlah wartawan dan aktivis di Riau menilai penangkapan tersebut janggal dan terindikasi adanya rekayasa.

Wadirreskrimum Polda Riau, AKBP Sunhot Silalahi, dalam konferensi pers yang dikutip dari detiknews.com, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan terkait dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik perusahaan. “Sekitar tahun 2024, tersangka melakukan pemberitaan di 24 media online terkait dugaan korupsi dan pencemaran lingkungan oleh perusahaan, serta mengancam akan melakukan aksi di Jakarta,” ujarnya.

Namun, klaim polisi mengenai “24 media online” dan “hak jawab yang tidak diberikan” justru menimbulkan pertanyaan. Kalangan media di Riau mempertanyakan dasar bukti yang jelas terkait pernyataan tersebut.

Baca Juga =  Lomba Gaple BERTAJI, Warga Kemelak Siap Menangkan Teddy – Marjito Di Pilkada OKU

“Sampai hari ini, belum ada satu pun media di Riau yang terkonfirmasi pernah menerima surat klarifikasi dari pihak perusahaan seperti yang disebut dalam keterangan polisi,” ungkap seorang redaktur media lokal yang enggan disebutkan namanya. “Kalau memang ada meminta hak jawab, tunjukkan surat resminya. Tidak ada satu pun redaksi media di Riau yang dihubungi untuk klarifikasi oleh pihak perusahaan itu,” tambahnya.

Kejanggalan lain yang disoroti adalah selisih antara angka Rp5 miliar yang disebut sebagai nilai pemerasan dengan uang tunai Rp150 juta yang disita saat operasi tangkap tangan (OTT) di Hotel Furaya, Pekanbaru. Polisi mengklaim uang tersebut sebagai uang muka hasil pemerasan. Namun, publik justru melihat skenario ini mengarah pada entrapment atau jebakan hukum yang diinisiasi oleh pihak pelapor.

Baca Juga =  Ratusan Karyawan PTP Mitra Ogan,Lakukan Aksi Mogok Kerja,Di Halaman kantor DPRD OKU,

Dugaan jebakan semakin menguat karena pertemuan di Hotel Furaya disebut atas permintaan atau inisiatif perusahaan untuk “bernegosiasi dan menyelesaikan masalah” agar aksi unjuk rasa PETIR tidak berlanjut. Namun, di tengah pertemuan tersebut, Jack Sihombing justru ditangkap dan dibawa ke Mapolda Riau.

Kasus ini masih terus bergulir dan menjadi perhatian publik. Banyak pihak berharap agar proses hukum berjalan transparan dan adil, serta mengungkap fakta yang sebenarnya di balik penangkapan Ketua Umum PETIR ini.

Baca Juga =  Kades Kandar Diduga Alergi Wartawan, Terindikasi Melanggar UU Pers

Tim ,Red,Teleskopuodate.com (S.BENI.SH)

Print Friendly, PDF & Email