https://teleskopuodate.com
Saumlaki, Kepulauan Tanimbar – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) untuk pertama kalinya di Saumlaki pada tanggal 29-30 Oktober 2025. Kegiatan ini menandai langkah penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kualitas wartawan di wilayah tersebut.
Plt. Sekretaris PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Adam Manutilaa, menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan UKW, para peserta akan mengikuti Lokakarya Jurnalistik pada 27-28 Oktober 2025. Lokakarya ini akan menghadirkan sejumlah materi dari para penguji, pemahaman seputar industri hulu migas, serta narasumber dari Dewan Pers.
“Kegiatan ini merupakan program dari pengurus PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang telah disetujui oleh PWI Provinsi Maluku,” ujar Adam pada Kamis (23/10/2025). Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) ditunjuk sebagai lembaga penguji dalam UKW ini. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari SKK Migas wilayah Papua Maluku melalui sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kluster Maluku, salah satunya adalah INPEX Masela Ltd., yang memfasilitasi kegiatan ini.
Adam menambahkan, UKW ini bertujuan untuk memastikan setiap wartawan bekerja sesuai dengan standar profesional, kode etik, dan kompetensi yang diakui secara nasional. Sebelumnya, PWI Tanimbar telah menggelar sosialisasi Peraturan Dewan Pers tentang Standar Kompetensi Wartawan pada 3–5 Oktober 2025 di Saumlaki, yang diikuti oleh sejumlah wartawan dari berbagai media.
Plt. Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simon Lolonlun, menyampaikan bahwa UKW perdana ini akan diikuti oleh wartawan dari berbagai media yang telah memenuhi persyaratan administrasi, termasuk beberapa wartawan dari Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
“Kami ingin memastikan bahwa wartawan di Tanimbar memiliki sertifikat kompetensi yang sah sebagai bukti profesionalitas dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas jurnalistik,” kata Simon. Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan pendaftaran UKW dilakukan secara terbuka, transparan, dan sesuai prosedur LPDS serta ketentuan Dewan Pers.
Simon mengimbau semua pihak agar tidak menyebarkan informasi yang tidak benar dan berpotensi menyesatkan publik terkait pelaksanaan UKW ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas organisasi PWI Tanimbar dan meningkatkan kualitas pemberitaan yang akurat, berimbang, serta edukatif bagi masyarakat.
Puluhan peserta dari berbagai media, termasuk media siber, media cetak, radio, dan televisi, dijadwalkan akan mengikuti Lokakarya Jurnalistik dan Uji Kompetensi Wartawan ini.
Tim Redaksi, Kaparwil Maluku
(ERIN)













