Berita  

Konferkab I PWI Tanimbar, 29 Desember 2026: Tonggak Sejarah Pers Daerah Setelah 25 Tahun Otonomi

SAUMLAKI, Teleskopupdate.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar akan menggelar Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-I pada Senin, 29 Desember 2026. Konferensi perdana ini mengusung tema “Merajut Solidaritas, Mengokohkan Profesionalisme Pers untuk Tanimbar, Maluku dan Indonesia” dan diharapkan menjadi tonggak sejarah penting bagi perkembangan pers di daerah tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Simon Lolonlun, bersama Plt Bendahara Johanis Fenanlampir, telah memimpin rapat teknis dengan sejumlah anggota PWI setempat untuk mematangkan persiapan pelaksanaan acara.

Simon menjelaskan, sejak Kabupaten Kepulauan Tanimbar berdiri sebagai daerah otonom sekitar 25 tahun lalu, upaya penyelenggaraan Konferkab PWI telah berulang kali dilakukan. Namun, berbagai keterbatasan dan dinamika organisasi menyebabkan acara tersebut belum pernah terwujud. “Puluhan tahun PWI di Kepulauan Tanimbar berjalan tanpa kepengurusan definitif yang lahir dari mekanisme konferensi. Kondisi ini menjadi tantangan besar dalam membangun organisasi pers yang kuat, tertib, dan berkelanjutan di Bumi Duan Lolat,” ujarnya.

Baca Juga =  Satuan Narkoba Polres OKU Amankan Pengedar Narkotika Jenis Ganja

Penunjukan Plt Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar dilakukan dalam konteks kebutuhan konsolidasi organisasi secara menyeluruh, termasuk penataan keanggotaan yang sah dan tertib serta penguatan peran PWI sebagai organisasi profesi wartawan yang bermartabat, beretika, dan profesional.

“Amanah ini bukan tugas yang ringan. Dalam waktu terbatas, jajaran Plt berupaya meletakkan fondasi organisasi melalui penataan keanggotaan, peningkatan kapasitas wartawan, penguatan advokasi profesi, serta membangun kembali kepercayaan publik terhadap PWI di sini,” jelas Simon.

Baca Juga =  Wakapolres OKU Lepas Kontingen Bhayangkari ke Palembang

Terselenggaranya Konferkab I PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar diharapkan menjadi penanda dimulainya babak baru organisasi, di mana kepengurusan definitif akan lahir secara demokratis melalui mekanisme organisasi yang sah. Selain itu, laporan pertanggungjawaban Plt akan disampaikan secara terbuka kepada Sidang Konferensi sebagai bahan evaluasi bersama, sekaligus menjadi landasan awal bagi kepengurusan ke depan dalam membangun organisasi pers yang solid, profesional, dan bermartabat.

(Tim Redaksi Erwin)

Print Friendly, PDF & Email